Wednesday, December 9, 2009 at 5:30 AM | 0 comments  

Mikrotik PC Router Installation

Instalasi Mikrotik
1. Booting melalui CD-ROM
2. Setelah proses booting akan muncul menu pilihan software yang mau di install, pilih sesuai kebutuhan yang akan direncanakan.
3. Ketik (i) setelah selesai memilih software, lalu akan menu pilihan seperti ini :

- Do you want to keep old configuration ? [ y/n] ketik Y
- Continue ? [ y/n] ketik Y


Setelah itu proses installasi system dimulai, disini kita tidak perlu membuat partisi hardisk karena secara otomatis dia akan membuat partisi sendiri.
Tunggu Proses Installasi
4. Setelah proses installasi selesai maka kita akan di minta untuk merestart system, tekan enter untuk merestart system.
5. Setelah computer booting kembali ke system mikrotik, akan ada pilihan untuk melakukan check system disk, tekan “ y “ .
6. Setelah itu akan muncul menu login
Mikrotik login = admin
Password = ( kosong , enter saja )
7. Untuk software license tekan “ y “ . Lalu enter beberapa kali sampai muncul prompt untuk command line.

Setting IP Address, Gateway & Name server
1. IP Address
#ip address add address=(ip address / netmask) interface=(nama
interface, ether1 atau ehter2 bila ada 2 network card)
Perintah ip address print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi.

2. Gateway
#ip route add gateway=(ip gateway)
Perintah ip route print adalah untuk melihat routing table.
3. Name Server
#ip dns set primary-dns=(dns utama) seconday-dns=(dns ke dua)
Perintah ip dns print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi dns.

Setting Routing
#ip route add dst-address=( ip network atau ip host yang dituju/CIDR) gateway=( ip gateway untuk melewati paket)
Artinya tujuan network ( ip network atau ip host yang dituju/CIDR) lewat gateway ( ip gateway untuk melewati paket)

Alamat :
http://blog.kiosdigital.net/2008/10/mikrotik-pc-router-installation.html
Posted by mahmudy

Instalasi OpenSuse 11.1

27 08 2009

Postingan kali ini TS mau ngasi tau instalasi opensuse di PC anda..

terdiri dari dua yaitu Live CD dan live DVD. open suse merupakan distro linux yang paling mudah proses instalasinya. maka untuk pemula ane sarankan untuk instal ni Distro. Live CD atau live DVD bisa di download di Official sitenya Opensuse.

di Live DVD anda akan mendapatkan 2 varian dari Opensuse, yaitu Opensuse KDE dan opensuse GNOME. sedangkan untuk live CD, anda hanya dapat diantara Opensuse KDE atau opensuse GNOME, tergantung pilihan anda.

pada tutorial ini TS menggunakan KDE, blom nyoba yang gnome..

HATI-HATI!!!! BWKILLER!!!!

Tutorial 1, LIVE DVD

Instalasi Opensuse

Instalasi Opensuse

Instalasi Opensuse

Instalasi Opensuse

Instalasi Opensuse

Instalasi Opensuse

Instalasi Opensuse

Instalasi Opensuse

Instalasi Opensuse

Instalasi Opensuse

Instalasi Open suse

Instalasi Open suse

Instalasi Opensuse

Instalasi Opensuse

Instalasi Opensuse

Instalasi Opensuse

Instalasi Opensuse

Instalasi Opensuse

Instalasi Opensuse

Instalasi Opensuse

Instalasi Opensuse

Instalasi Opensuse

Instalasi Opensuse

Instalasi Opensuse

Tutorial 2, live CD

masih pakai KDE….:-P

Instalasi Opensuse 1

Instalasi Opensuse 1

Instalasi Opensuse 2

Instalasi Opensuse 2

Instalasi Opensuse 3

Instalasi Opensuse 3

Instalasi Opensuse 4

Instalasi Opensuse 4

Instalasi Opensuse 5

Instalasi Opensuse 5

Instalasi Opensuse 6

Instalasi Opensuse 6

Instalasi Opensuse 7

Instalasi Opensuse 7

Instalasi Opensuse 8

Instalasi Opensuse 8

Instalasi Opensuse 9

Instalasi Opensuse 9

Instalasi Opensuse 10

Instalasi Opensuse 10

Instalasi Opensuse 11

Instalasi Opensuse 11

Instalasi Opensuse 12

Instalasi Opensuse 12

Alamat :

http://smansa2007.wordpress.com/2009/08/27/instalasi-opensuse-11-1/

Posted by mahmudy

Cara Menginstal BlankOn 4 (Dual Boot dengan Windows)

Meskipun dalam tahap masih di jahit (istilah BlankOn masih dalam proses pengerjaan) , tetapi untuk sekedar test, BlankOn 4 dengan kode rilis Meuligoe bisa di donlot di sini. Pada postingan kali ini saya ingin menjelaskan tentang bagaimana menginstal BlankOn live cd dual boot dengan Windows, karena kebanyakan hasil survey pribadi dengan orang-orang yang saya kenal, mereka takut menginstal linux karena susah dan membingungkan.
sekarang ayo kita mulai....

saya menganggap, bahwa tentang cara merubah bootingan lewat BIOS sudh dikuasai.
karena kita menggunakan Blankon live cd, tanpa menginstallpun sebenarnya kita sudah bisa menggunakan BlankOn.

langkah 1
Pada desktop, klik ganda ikon "pasang blankon"
langkah 2
Terdapat pilihan lokasi di mana kita berada, setelah selesai klik maju



langkah 3
Akan muncul konfigurasi keyboard atau papan ketik (biasanya keyboard akan terdekteksi otomatis, tanpa merubah settingan apapun), jika sudah klik maju



langkah 4
Pada langkah ini, bersiap-siap untuk mempartisi hardisk



keterangan:
Pilihan pertama
pada pilihan Guide-resize SCSI4 (0,0,0), Partisi no 3 (sda) and use free space, BlankOn akan otomatis mencari partisi yang tidak digunakan untuk ditanamkan sistimnya.

pilihan kedua
Terpandu gunakan seluruh hardisk, BlankOn dengan senang hati memformat seluruh hardisk, meskipun anda sudah mempartisi sampai partisi Z di window$.

pilihan ketiga
Terpandu-gunakan area kosong terbesar, hampir sama dengan pilihan pertama

pilihan keempat
Manual, artinya kita membuat partisi manual sesuai dengan keinginan kita.
saya menggunakan pilihan keempat, kemudian klik maju



di hardiks saya, memang sudah ada partisi linux, karena mo test BlankOn keluaran live cd yang terbaru, maka saya buat ulang partisi
centang bagian yang akan di partisi, kemudian klik Tab Sunting Partisi. Jendela Sunting Partisi akan muncul



Pada kotak Ukuran Partisi Baru dalam megabyte (10000000 byte), isikan dengan kebutuhan partisi yang kita inginkan. saya mengisinya sebesar 8998.
Kemudian klik drop down menu untuk memilih jenis sistim file yang akan digunakan. Saya memilih system berkas berjurnal ext3. Centang Format Partisi ini, masukan titik kait / pada drop down menu, kalau sudah, klik ok.

ulangi langkah di atas untuk membuat partisi /home. partisi /home sengaja saya buat terpisah untuk berjaga-jaga seandainya nanti saya menginstal ulang BlankOn data-data yang saya simpan tetap aman. (partisi /home semacam My Document di window$). Partisi /home tidak di buat terpisah juga tidak masalah (tidak wajib), nanti akan tergabung langsung dalam partisi /, data-data yang kita simpan.



ulangi sekali lagi langkah di atas untuk membuat partisi /swap. Besarnya partisi /swap adalah 2 x RAM, tetapi apabila RAM yang kita punya cukup besar, misalnya 2 GB, tidak perlu kita membuat partisi /swap 4 GB. Partisi /swap cukup sekedarnya saja, saya mengalokasikan /swap sekitar 649 MB (RAM di kompi saya sebesar 1 GB)


kalau sudah yakin dengan partisi yang dibuat, klik maju

Beginilah keseluruhan partisi yang saya buat


Langkah 5
Pada jendela ini, BlankOn akan bertanya tentang data diri, silahkan diisi sesuai dengan keinginan



Langkah 6
Kembali BlankOn bertanya apakah kita ingin mengexport account yang telah dibuat di window$, kalo "ya", centang pada kotak kecil yang ada, kemudian klik maju.
Langkah 6 ini tidak akan muncul jika kita menginstalltunggalkan BlankOn di komputer yang kita miliki.



langkah 7
Semacam rangkuman settingan yang telah kita buat pada langkah-langkah awal, jika sudah yakin, klik pasang



Beginilah Proses instalasi berlangsung.


setelah selesai proses instalasi, BlankOn memberikan pilihan, apakah kita masih mau menggunakan live cd atau me-restart komputer, kemudian menikmati BlankOn yang sudah tertanam di dalam hardisk komputer.
Alamat :
http://ilalangmbojo.blogspot.com/2008/10/cara-menginstal-blankon-4-dual-boot.html
Posted by mahmudy

Instalasi Ubuntu 8.10 - Intrepid Ibex.

Sebelum memulai tahapan instalasi, kita perlu menyediakan partisi untuk Ubuntu kita. Bagi anda yang ingin menggunakannya berdampingan dengan Windows yang sudah terinstal (asumsi: Ubuntu dipakai sebagai OS sekunder), maka sediakan saja 10GB partisi untuk tempat instal ubuntu, dan 2 kali jumlah RAM anda sebagai SWAP.

Contoh: Jika anda memiliki 1GB RAM, maka SWAP yang disarankan adalah 2GB. Sesuaikan saja dengan jumlah RAM yang dipasang.

Nah.. jadi jika swap yang diperlukan adalah 2GB, makan total partisi yang diperlukan adalah 12GB. Anda bisa menambah jumlah partisi untuk tempat instalasi ubuntu sesuai kebutuhan. Misalnya jika ingin melakukan instalasi-instalasi program tambahan di Ubuntu yang cukup banyak, sebaiknya sediakan jumlah space harddisk yang lebih besar pula.

Bagi anda yang ingin memakai Ubuntu sebagai OS utama, disarankan membuat 3 Partisi: Partisi Utama, sebagai tempat instalasi Ubuntu, Partisi untuk document anda (Home), dan partisi swap.

Kali ini saya tidak akan membahas secara mendalam mengenai cara partisi, karena akan semakin memperpanjang postingan ini, dan malah (mungkin) akan lebih panjang daripada penjelasan instalasi ubuntu itu sendiri.

Selanjutnya atur pengaturan bios untuk boot lewat CD/DVD ROM anda. Kemudian masukkan CD/DVD ubuntu, lalu nyalakan komputer. Nantinya kita akan mendapatkan halaman seperti ini:

tutorubuntu1

Pilih bahasa yang ingin dipakai, kemudian pilih “Install Ubuntu”. Jika memang ingin mencoba terlebih dahulu tanpa melakukan instalasi, kita bisa memilih “Try Ubuntu without any change to your computer”.

Pada bagian ini, yang perlu diperhatikan adalah kompatibilitas hardware. Sebenarnya, kernel 2.6.27 dari Intrepid sudah cukup baru, dan mudah mengenali hardware-hardware pada komputer saya. kernel di ubuntu ini mengenali hardisk sata.

Jika Ubuntu tidak bisa terinstal, kemungkinannya ada 2:

  1. Proses burn CD/DVD Ubuntu tidak berjalan sempurna, atau ada kerusakan parsial.
  2. Ada hardware utama (yang wajib dikenali untuk proses instalasi) yang tidak dikenali oleh kernel Ubuntu 8.10

Kesimpulan no. 1 saya ambil setelah saya memiliki 2 CD Ubuntu Intrepid dari sumber file yang sama persis. Hanya saja yang satu bisa diinstal, sedangkan yang lain tidak. Agak aneh memang :oups: .

Jika memang tidak ada masalah, sesudah tampilan seperti screenshot di atas, kita akan masuk ke langkah pertama instalasi ubuntu tersebut. Halaman ini adalah halaman selamat datang, sekaligus menanyakan bahasa yang ingin kita pakai selama proses instalasi berlangsung. Bahasa ini juga akan menjadi bahasa utama Ubuntu kita, setelah proses instalasi selesai dijalankan.

Sesudah memilih bahasa yang ingin dipakai, klik forward:

Pada langkah kedua, kita akan mengatur lokasi Zona waktu kita. Kita bisa memilih pada kolom “Selected City”, atau lebih mudah, cari saja titik lokasi pada peta dunia yang ada. Sesudah itu, klik forward:

Langkah berikutnya, kita akan memilih tipe keyboard yang sedang kita pakai. Biasanya, keyboard yang ada di pasaran umum di Indonesia memiliki layout USA. Tapi jika ragu, coba saja ketikkan beberapa huruf atau kata di kolom yang disediakan, untuk mengetahui jenis keyboard yang dipakai. Jika sudah, klik forward:

Langkah keempatnya adalah memilih partisi yang ingin dipakai untuk tempat kita menginstal ubuntu. Jika memang harddisk kita masih kosong (instalasi pertama) kita bisa memilih “Guided - use entire disk”, untuk memakai seluruh space di harddiks kita.

Peringatan: Pilihan “Guided - use entire disk” hanya dipilih jika harddisk benar-benar kosong tanpa data apapun. Menggunakan pilihan ini pada harddisk dengan data yang ada di dalamnya akan membuat semua data anda terhapus/hilang. Jika tidak yakin, pilih saja cara “Manual”.

Untuk dual OS, dimana windows sudah terinstal sebelumnya, pilih “Manual”, dan pilih partisi yang telah kita siapkan sebelumnya. Jangan lupa bahwa dari partisi yang telah kita siapkan sebelumnya, akan kita bagi menjadi 2 bagian: Partisi Instal dan partisi SWAP, sesuai dengan proporsinya masing-masing.

Sesudah proses partisi, kita akan mengisi data profil kita. Masukkan nama anda, nama untuk login (otomatis menyesuaikan nama depan anda, tapi masih bisa diubah), password untuk login, dan nama komputer sebagai identitas dalam network/jaringan.

Jika kita ingin langsung masuk ke desktop setiap kali menyalakan komputer (tanpa proses memasukkan nama dan password setiap login), klik saja kotak “Log in automatically”. Setelah itu, klik forward.

Langkah ke-6 adalah proses import data dari OS anda yang sudah terinstal lebih dulu (misalnya Windows). Langkah ini bisa di skip, atau memang tidak diperlukan jika kita benar-benar menginstal dalam posisi harddisk kosong. Selanjutnya, langkah ke tujuh adalah resume dari proses pengaturan pra-instalasi kita.

Baca baik-baik semua pengaturan, terutama bagian partisi harddisk dimana data kita bisa saja hilang tanpa sengaja karena kesalahan input data partisi yang kita masukkan sebelumnya. Jika sudah yakin, klik “Install”.

Sesudah itu, proses instalasi akan berlangsung:

Seduah proses instalasi selesai, kita akan diminta untuk me-restart komputer. Klik “Restart now” untuk melanjutkan, dan untuk menyalakan kembali komputer kita.

Keluarkan disk dari CD/DVD ROM setelah ada tulisan “Please remove the disk… dst, dst.”

Sesudah itu, Ubuntu akan memulai proses login:

Jika tidak ada masalah lain (terhadap hardware) dan proses instalasi sudah berjalan sebagaimana mestinya, terkecuali kita memilih pengaturan “Login automatically”, maka kita akan dibawa pada halaman login. Masukkan nama login yang telah kita pilih tadi, lalu passwordnya. Klik enter.

Tadaa.. sekarang Ubuntu 8.10 - Intrepid Ibex sudah terinstal di komputer kita. Selamat menikmati salah satu Open Source Operating System Ubuntu.


Alamat :

http://majapahit.linux.or.id/majapahit/index.php?option=com_content&task=view&id=35&Itemid=9

Posted by mahmudy
Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates